Perlukah Tubuh Kita Wangi?

Ketika kita bertemu seseorang, aroma tubuh yang sedap bisa meningkatkan daya tarik. Namun sebaliknya, jika badan bau tak sedap, bisa-bisa kita tersisih dari pergaulan.
Ya, sadar atau tidak, bau-bauan memang sangat berpengaruh pada hubungan sosial kita. Penciuman adalah "the most experienced of senses". Indera penciuman bekerja setiap saat. Jadi,
penampilan sehari-hari jelas tidak hanya sebatas pada sesuatu yang dapat dilihat, namun juga pada apa yang tercium.
Kipling, seorang penyair Inggris, menulis: "Bau-bauan lebih meyakinkan dalam membuat hati terkoyak daripada suara." Oleh karena itu, perhatikan bau tubuh Anda. Aroma tubuh yang sedap dapat meningkatkan daya tarik, dan sebaliknya. Berikut ini adalah tips untuk meningkatkan rasa percaya diri berkaitan dengan bau-bauan:
1. Perhatikan kebersihan tubuh
Mandi dan bersihkan gigi serta bagian lain yang memungkinkan
timbulnya bau-bauan secara teratur. Bau yang keluar dari tubuh dapat terjadi ketika kita berkeringat atau karena kelembaban tertentu yang terjadi pada bagian tubuh, seperti pangkal paha, ketiak atau telapak kaki. Bau mulut juga dapat menimbulkan masalah. Stres, tingginya aktivitas fisik dan makanan tertentu yang kita konsumsi juga berkonstribusi terhadap munculnya bau-bauan tertentu dari tubuh.
2. Jaga makanan
Hindari makanan yang menimbulkan bau-bauan tidak sedap,
terutama dalam situasi-situasi tertentu yang membutuhkan penampilan prima kita.
3. Gunakan wewangian
Pakailah parfum, pelembut raga atau body spray sebagai bantuan instan. Selain menimbulkan bau yang menyegarkan, wewangian dapat melengkapi penampilan, mood, serta kepribadian. Riset di Australia menunjukkan, orang yang setiap hari menggunakan wewangian punya lebih banyak sikap positif dalam pergaulan dibandingkan orang-orang yang tidak menyukainya.

0 Response to "Perlukah Tubuh Kita Wangi?"

Post a Comment